Page 1

Thursday, 11 February 2021

''Kesemutan"

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang di blog saya:V
Langsung aja, tema topik ini mungkin agak berhubungan tentang topik sebelumnya yaitu tentang .... Langsung aja lah kali ini saya akan membahas mengenai kesemutan yang sering terjadi pada bagian tubuh manusia.


Kesemutan, atau yang sering disebut dengan kebas atau baal, adalah hilangnya sensasi di bagian tubuh tertentu (mati rasa) yang disertai dengan sensasi abnormal lainnya, seperti bagaikan tertusuk-tusuk jarum, tersengat, tergelitik, atau terbakar. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan parestesia.
penyebab kesemutan yang umum adalah saraf terjepit akibat tekanan pada satu bagian tubuh tertentu, seperti tangan atau kaki, atau berada di posisi yang sama dalam waktu yang cukup lama. Misalnya, duduk bersila terlalu lama atau tidur dengan tangan berada di bawah kepala.
Sebagai informasi, tubuh manusia memiliki miliaran sel saraf yang berfungsi sebagai jalur komunikasi dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh. Saat tangan atau kaki menerima tekanan dalam waktu lama, saraf-saraf yang menjalar di dalamnya akan tertekan atau terjepit.
Vitamin B6, dan vitamin B12, serta asam folat merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan fungsi saraf. Jika kebutuhan vitamin tersebut tidak tercukupi, saraf bisa rusak dan menimbulkan mati rasa. Selain itu, kadar kalsium, kalium, dan natrium yang tidak normal di dalam tubuh pun bisa menjadi penyebab sering kesemutan di berbagai anggota badan, termasuk tangan, kaki, ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bahkan hingga kepala dan wajah (muka).

Berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya kesemutan:
-Obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu, seperti obat untuk HIV, beberapa antibiotik, dan obat kemoterapi untuk perawatan kanker, dapat menimbulkan kerusakan saraf hingga menyebabkan kebas di tangan. Rasa kebas ini dapat terjadi sementara, tetapi juga bisa permanen. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter mengenai efek samping obat yang Anda konsumsi.

-Alkohol dan neuropati perifer
Minum alkohol berlebihan bisa merusak jaringan saraf di dalam tubuh. Lambat laun, hal tersebut bisa berujung pada penyakit neuropati perifer yang menyebabkan kebas secara permanen di salah satu anggota tubuh, seperti tangan, kaki, dan jari tangan. Pada kondisi ini, baal yang timbul sering terjadi secara konstan dan biasanya disertai dengan gejala lain, seperti rasa sakit.

-Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome adalah penyakit yang disebabkan oleh masalah pada saraf median, yang bertugas untuk mengatur pergerakan tangan. Akibatnya, timbul mati rasa dan kebas yang umumnya diserta rasa nyeri dan terasa lemah di lengan dan tangan. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh gerakan tangan yang berulang, fraktur (patah) pada pergelangan tangan, hingga radang sendi.

-Multiple sclerosis
Kesemutan di muka, badan, atau lengan dan tungkai kaki juga bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit multiple sclerosis. Pada kondisi ini, mati rasa yang timbul bisa ringan atau parah hingga mengganggu aktivitas Anda, seperti tidak dapat berjalan atau menulis. Bahkan, pada kondisi yang parah, mati rasa bisa disertai nyeri dan tidak dapat merasakan sensasi apapun, termasuk sentuhan atau suhu (panas dan dingin).

-Kejang
Kejang disebabkan oleh aktivitas listrik yang tidak normal di otak. Dilansir dari Keck Medicine of USC, salah satu jenis kejang, yaitu kejang parsial atau fokal, dikaitkan dengan sensasi abnormal seperti mati rasa atau kebas pada tubuh, termasuk mulut, bibir, lidah, serta gusi. Selain karena kejang, mati rasa di bagian mulut dan lidah juga bisa terjadi karena hal lainnya, seperti tidak sengaja tergigit atau reaksi dari alergi.

-Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu karena adanya gumpalan darah atau pembuluh darah yang pecah. Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti kesemutan di lengan atau kaki yang seringkali di satu sisi tubuh dan kepala, termasuk wajah atau muka.

-Hiperventilasi
Hiperventilasi atau napas berlebihan (pernapasan cepat) dapat menyebabkan kebas pada jari tangan dan sekitar mulut dengan menurunkan tingkat karbondioksida dalam aliran darah. Kondisi ini biasanya disertai dengan perasaan cemas atau panik.

*Penyebab lainnya
Di sisi lain, beragam kondisi dan keluhan lainnya juga kerap dikaitkan sebagai penyebab kesemutan yang Anda alami. Misalnya, gigitan serangga atau hewan, racun dalam makanan laut, penggunaan obat-obatan terlarang (narkoba), atau terapi radiasi. Adapun beberapa kondisi medis lainnya yang kerap menimbulkan kebas, yaitu:

-Diabetes.
-Gangguan fungsi ginjal.
-Arthritis atau radang sendi.
-Tumor.
-Kanker yang sudah menyebar ke tulang belakang.
-Cedera leher yang menyebabkan mati rasa di sepanjang lengan atau tangan atau cedera punggung yang menimbulkan kebas di bagian belakang kaki.
Tekanan pada saraf tulang belakang, seperti hernia diskus.
Gangguan tiroid.
Penyakit autoimun, seperti Guillain-Barre syndrome, lupus, atau Raynauds syndrome.
Sakit kepala migrain.
Fibromyalgia.
Penyakit infeksi, seperti HIV/AIDS, sifilis, herpes, atau tuberkolosis.
Bagaimana cara mengatasi kesemutan?
Kesemutan
Pada kondisi normal, kesemutan akan hilang dengan sendirinya bila tekanan pada bagian tubuh tertentu sudah berkurang atau jika Anda mengubah posisi tubuh. Sebagai contoh, jika Anda duduk bersila terlalu lama, cobalah untuk berdiri dan berjalan sebentar.

Lalu, jika Anda tanpa sadar menindih salah satu tangan saat tidur, coba hilangkan kebas dengan menggoyang-goyangkan tangan. Cara tersebut akan memungkinkan suplai darah di bagian tubuh yang terkena menjadi normal kembali, sehingga dapat menghilangkan sensasi kesemutan secara perlahan.

Lain halnya bila penyebab kebas tergolong lebih serius. Otomatis, cara memulihkannya pun tidak semudah di atas. Pada kondisi ini, cara mengobati kesemutan bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebab parestesia yang Anda alami.

Misalnya, jika Anda mengalami kesemutan di tangan akibat carpal tunnel syndrome, dokter mungkin akan meminta Anda untuk beristirahat, melakukan latihan gerak, atau memberi obat-obatan, seperti obat antiinflamasi dan diuretik. Sama halnya jika Anda mengalami neuropati perifer atau multiple sclerosis, dokter pun biasanya akan memberikan obat-obatan, seperti pregabalin (Lyrica), gabapentin (Neurontin), dan lainnya.

Anda pun mungkin akan mendapat suplemen vitamin bila kebas yang Anda alami terjadi karena kekurangan nutrisi. Sementara bila sensasi ini terjadi karena penggunaan obat tertentu, dokter bisa mengganti atau mengurangi dosis obat yang Anda konsumsi agar kebas yang Anda rasakan berkurang.

Sementara itu, prosedur operasi atau pembedahan pun mungkin saja dilakukan jika penyebab baal yang Anda miliki terkait dengan tumor atau masalah tertentu di tulang belakang Anda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi medis yang Anda miliki, yang mungkin menjadi penyebab parestesia.

Selain cara di atas, jangan lupa untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat untuk membantu mengatasi kondisi ini, seperti mempertahankan berat badan optimal, rutin berolahraga, menerapkan pola makan seimbang serta menghindari alkohol dan rokok. Konsultasikan dengan dokter mengenai penerapan gaya hidup sehat yang tepat sesuai kondisi Anda.

Apa tandanya ketika kesemutan perlu diwaspadai?
penyebab sirosis hati
Kesemutan atau parestesia umumnya bersifat sementara. Namun pada banyak kasus, parestesia bisa menjadi kondisi medis yang berat, kambuhan, atau kronis. Adapun kesemutan kronis biasanya akan diikuti oleh gejala lainnya yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Pada kondisi ini, kebas bisa menjadi tanda dari kerusakan saraf akibat beragam kondisi medis yang mendasarinya. Misalnya kejang, cedera traumatik atau berulang, infeksi virus atau bakteri, penyakit sistemik (diabetes, penyakit ginjal, gangguan tiroid, hingga kanker), gangguan pada sistem saraf seperti neuropati perifer, atau penyakit autoimun.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali apakah kebas yang Anda rasakan merupakan kondisi normal atau sebagai tanda dari suatu penyakit. Untuk mempermudah, berikut beberapa tanda atau gejala kesemutan yang perlu Anda waspadai:

Mati rasa atau kebas tanpa penyebab yang jelas (tekanan pada tangan atau kaki yang cukup lama).
Mengalami nyeri di leher, lengan, atau jari.
Lebih sering buang air kecil.
Kebas semakin parah hingga sulit melakukan akvitias, seperti berjalan atau menulis.
Mengalami ruam.
Mengalami pusing, kejang otot, atau gejala tidak biasa lainnya.
Selain itu, Anda pun sebaiknya segera mencari bantuan medis atau pergi ke rumah sakit jika memiliki gejala lainnya bersamaan dengan parestesia, seperti merasa lemah atau tidak bisa bergerak, kebas terjadi setelah cedera kepala, leher, atau punggung, tidak dapat mengontrol gerakan lengan atau kaki, kehilangan kendali kandung kemih atau usus, bingung atau hilang kesadaran, bicara cadel, atau gangguan penglihatan.

Tim medis dan dokter akan segera mencari tahu penyebab kondisi yang Anda miliki dengan mengecek riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan fisik, serta berbagai tes diagnosis, seperti tes darah, CT scan, MRI, ultrasound, rontgen sinar-X, atau elektromiografi (EMG). Berdasarkan hasil tes diagnosis tersebut, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat sesuai kondisi Anda. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai tes pemeriksaan dan pengobatan tersebut.

Cukup sekian yang bisa saya rangkum dari berbagai sumber, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Wednesday, 10 February 2021

fakta dibalik gejala "Keram atau mati rasa pada lengan"

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kali ini izinkan saya ngeshare sedikit informasi mengenai .....:)
Yaudah langsung aja

Ringkasan & fakta dibalik gejala "Keram atau mati rasa pada lengan"







  Keram atau mati rasa pada bagian lengan mungkin dianggap hal yang biasa.
apalagi bisa diatasi dalam waktu singkat,keram atau mati rasa pada tangan ini akan dianggap angin lalu.

Namun jika keseringan mengalami gejala keram atau mati rasa pada bagian tangan jangan disepelekan.

Karena bisa saja kondisi tidak nyaman tersebut merupakan salah satu tanda atau gejala adanya penyakit pada tubuh, Tangan mati rasa adalah perubahan kepekaan dan gerakan di bagian tubuh.

Kondisi di mana indra peraba terdistorsi yang tidak mudah untuk menggerakkan jari-jari Anda.

Lantas apa penyebabnya?

1. Kondisi otak dan sistem saraf

Setiap patologi yang memengaruhi sistem saraf, dan, khususnya, merusak area yang berhubungan dengan tangan, dapat menyebabkan mati rasa.

Misalnya, sindrom Guillain Bare. Ini adalah kelainan di mana sistem kekebalan menyerang sel-sel saraf.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Pascasarjana Vla Catedra de Medicina, mati rasa tangan adalah salah satu gejala yang dapat didiagnosis.

Spondylosis serviks juga terkait dengan hal ini karena ini melibatkan hilangnya cakram invertebrata, di mana saraf yang menuju ke ekstremitas memulai perjalanannya.

2. Gangguan kronis

Banyak gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan saraf.

Akibat dari gangguan tersebut adalah perubahan perasaan dan mobilitas.

Diabetes adalah salah satu yang paling penting dan umum.

Ini menghasilkan neuropati diabetes yang, menurut University of California, secara langsung terkait dengan tangan yang mati rasa.

Konsumsi alkohol, amiloidosis, dan multiple sclerosis juga merupakan proses kronis yang mempengaruhi anggota superior.

Meskipun kanker bukanlah penyakit paling umum yang menyebabkan hal ini, pengobatan kemoterapi menggunakan kombinasi obat-obatan yang dapat menimbulkan efek samping yang merugikan.

Kemungkinan lain dari penyebab tangan mati rasa adalah kista yang sering muncul di persendian, seperti pergelangan tangan.

Jika mereka tumbuh terlalu banyak atau menekan saraf di dekatnya, mereka menyebabkan mati rasa.

Hal ini karena vaskulitis membatasi aliran darah ke telapak tangan dan jari.

Vaskulitis menyebabkan peradangan pada dinding arteri yang kemudian mengurangi kapasitasnya.

Sekian terimakasih bagi yang sudah support dengan cara membaca, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Friday, 5 February 2021

Kanker ? Coba hindarin mengkonsumsi makanan berikut .....

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Di postingan kali ini saya akan berbagi informasi tentang beberapa makanan yang sebaiknya sibatasi bagi para pengidap atau hanya untuk pencegahan juga boleh diterapkan.

Sebelumnya mari kita bahas sebentar mengenai KANKER, kanker adalah keadaan dimana ketika sel-sel abnormal membelah diri secara tidak teratur sehingga menghancurkan jaringan tubuh lain.

Nah kanker juga masuk kedalam kategori penyakit mematikan di dunia, karena proses penyebarannya terkadang sulit di prediksi, karena itu perlu langkah pencegahan untuk menghindari, khususnya dari makanan dan pola makan, berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi bagi pengidap dan pencegahan penyakit kangker.

1.konsumsi minuman panas

Sebenarnya, minum minuman panas dengan panas yang wajar masih aman aman saja.
Minum minuman yang terlalu panas lah yang dapat memicu terjadinya kanker mulut & kerongkongan.
Disarankan, minum minuman yang tidak melebihi suhu 65,5° untuk menghindarinya.

2.makan daging olahan & kalengan

Daging olahan adalah protein hewani yang diproses dengan pengasapan,pengasinan, pengawetan, dan ditambahi bahan kimia tambahan agar bisa lebih awet.
Daging olahan seperti sosis,kornet,burger,beken, dan juga paperoni berpotensi meningkatkan potensi kanker.
Dilansir dari Healthline, lembaga penelitian kanker internasional, IARC, menyebut daging olahan mengandung senyawa yang bersifat karsinogenik.

3.konsumsi daging merah dan jeroan
Daing merah memang termasuk asupan protein yang diperlukan tubuh.
Namun, konsumsi daging merah berlebihan dapat menyebabkan kanker usus besar.
Selain itu, daging merah juga tinggi lemak jenuh tak sehat yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat.

4.konsumsi minuman manis dan bersoda
Segelas minuman manis atau bersoda memang menyegarkan dan cocok disandingkan dengan makanan lezat.
Namun, jika diminum terlalu sering, akan meningkatkan berat badan, dan risiko kanker pun naik.
Kelebihan berat badan atau obesitas termasuk faktor penyebab kanker.

5.minum minuman beralkohol
Minum alkohol sebanyak dua sampai tiga gelas per hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar sampai 20 persen.
Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan kanker payudara dan menurunkan sistem daya tahan tubuh.
Nah buat yang kelima ini memang tidak disarankan untuk dikonsumsi terlebih lagi sudah dilarang jika penggunaannya tanpa anjuran dari dokter.

Mungkin cukup sekian informasi yang dapat saya sampaikan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Thursday, 4 February 2021

kisah inspiratif: "Hah .... beban ?" (3)

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Langsung aja bro nih lanjutannya

"Kamu itu kenapa ? Kenapa sampai bilang begitu ke adikmu itu ?" Tanya ayah kepada Riki.
"Bilang apa yah ?" Tanya riki balik
"Kamu kalo ada masalah atau tidak suka ke adikmu itu bilang sama kami, jangan langsung kasar begitu sampai bilang beban ke dia" jawab ayah.
"I.....iya yah Riki minta maaf, abisnya sejak ada Diki ayah sama ibu jadi sering mengacuhkan Riki", Jawabnya sambil menunduk.
"Acuh gimana, coba sebutkan dengan jelas kapan ayah sama ibu ngacuhin Riki ?" Tanya ayah.
"Emm..." Guman Riki.
"Loh kok malah diem, kamu itu udah besar Rik udah mau masuk SMP, harusnya sebagai saudara kalian itu harus akur, nanti kamu juga bakal butuh yang namanya saudara jadi jangan mikir kalo ada saudara kasih sayang orang tua akan kebagi, karena kasih orang tua gak akan berkurang sama anaknya cuma perlakuannya yang beda, emang kamu mau kalo ke sekolah masih dianterin bapak, emang kamu mau kalo makan masih disuapin ibu ?" Jelas ayah,
"Iya Rik ... Kamu ada ada aja mana ada orang tua yang gak sayang sama anaknya" tambah ibu yang sedang menyuapi Diki.
Riki hanya terdiam karena ini pertama kalinya ia ditegur oleh orang tuanya.
"Yasudah kamu cepet makan .... Entar keburu Maghrib" ujar ayah,
"Iya yah ... Sekali lagi Riki minta maaf" jawab Riki.
"Iya jangan diulangi lagi ya Rik ... "Jawab ayah.
"Iya"jawab Riki.
Setelah mendengar nasihat dari kedua orangtuanya Riki langsung mengambil piring dan makan karena sebentar lagi pukul 17:00 saatnya maghrib.
"Udah makannya Dik .. atau mau tambah" tanya Ibu kepada Diki.
"Udah bu Diki udah kenyang"jawab diki sambil tersenyum.
"Ya udah sana ikut bapak siap siap buat ke mesjid"suruh ibu.
Segera setelah makan Riki langsung mengambil sarung dan peci dan bergegas ke masjid.
"Eh entar sehabis Maghrib kamu ikut bapak sama adek mu ke rumah pak RT ya ... Katanya mau ada syukuran disana" kata ibu.
"Iya bu, emangnya syukuran apa ?" Tanya Riki.
"Itu si Zaenal anaknya pa RT katanya keterima kuliah di Jakarta"jelas ibu.
"Oh iya bu, Riki berangkat ya bu ... Assalamualaikum" jawab riki sambil pamit terburu buru.

Sampai habis isya mereka baru pulang,
"Assalamualaikum"ucap ayah.
"Waalaikumsalam, gimana pak udah selesai ?" Tanya ibu
"Udah bu.. Alhamdulillah lancar acaranya"jawab ayah.
"Hebat ya si Zaenal bisa sampai masuk perguruan tinggi, pasti anaknya pinter .... Nah kalian juga harus bisa seperti itu ya Riki,diki" kata ayah sambil mengusap kepala kedua anaknya.
''Amin" sahut Diki dan Riki.
"Amin .... Yasudah ayo masuk udah malem". Ajak ibu.
Merekapun langsung masuk kerumahnya.

Keesokkan harinya Riki dan Diki berangkat bareng lagi ke sekolah tapi kali ini raut wajah Riki terlihat senang.
    
                        TAMAT


Oh iya kalo ada saran dan komentar tulis aja di kolom komentar, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.